Islam Mengajarkan Berbagi Antar Sesama |
WAJO—Banjir yang
melanda Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, tak hanya menyisakan kerugian bagi petani
yang siap panen. Tapi juga menyisahkan pekerjaan rumah bagi pemerintah
setempat. Menurut data sementara yang dihimpun Dinas Sosial, masih dua
Kecamatan Tanasitolo dan Belawa, belum lagi kecamatan Tempe dan yang lainnya. Kini kerugian ditaksir mencapai Rp7,7 miliar dan
memakan 2 orang orban jiwa.
Dari kesadaran
tersebut, Tokoh Nasional sekaligus mantan Wakil Gubernur Sulsel Andi Muhammad
Ghalib berkesempatan berbagi kasih jelang lebaran berupa sembako bagi korban banjir
di empat titik di kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Senin, hari
ini (05/08/2013).
Selain pembagian sembako
untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1434 H, Andi M Ghalib juga memberi berupa
sarung bagi korban banjir. Sarung pembagian Caleg DPR RI Dapil Sulsel II, ini
bermaksud untuk digunakan dalam melaksanakan ibadah salat Idhul Fitri yang
tinggal menghitung hari.
“Masyarakat (yang
dikenah musih banjir Wajo) ini harus dibantu untuk meringankan musibah yang sedang
dihadapinya,” ujar Dubes Luar Biasa Untuk Republik India, ini dalam sambutannya
yang dihadiri kader Partai PPP.
Menurutnya, dalam Islam
dianjurkan untuk saling membantu dalam kebaikan antar sesama manusia, dan
Islam melarang kita saling membantu dalam kejahatan. Dengan adanya musibah di
bulan ramadhan ini, Islam menganjurkan untuk bersabar dengan ujian yang kita
hadapi ini.
“Dan karena itu PPP harus
ada bersama umat, serta membantu umat keluar dari persoalannya. Sebagai Rumah Besar
Umat Islam, PPP ada untuk menjalankan tugas juga pengabdian, dan bentuk
kegiatan (pembagian sembako) ini sebagai ibadah untuk membesarkan citra positif
Islam. Karena jika PPP besar maka (umat) Islam akan jaya,” ujar mantan Jaksa
Agung RI di era BJ Habibie, ini yang rencananya berlebaran di kampong halamannya,
Bone, Sulawesi Selatan. (HMS)
Posting Komentar